
Klangenan, Kabupaten Cirebon — Aparat gabungan melaksanakan monitoring perkembangan banjir yang melanda Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (14/12/2025) sejak pukul 06.00 WIB.

Banjir terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (13/12/2025) sejak pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB. Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya Sungai Dampyang dan Sungai Kalianyar, sehingga menyebabkan genangan air di sejumlah permukiman warga serta fasilitas umum.
Data Warga Terdampak
- Blok I (RW 01)
RT 01: 10 rumah, 15 jiwa, 7 KK, tinggi air ±50 cm
RT 02: 5 rumah, 20 jiwa, 5 KK, tinggi air ±50 cm
RT 03: 7 rumah, 10 jiwa, 5 KK, fasilitas umum nihil, tinggi air ±80 cm
RT 04: Data masih dalam pendataan
- Blok II (RW 02)
RT 01: 15 rumah, 29 jiwa, 13 KK, fasilitas umum nihil, tinggi air ±40 cm
RT 02: 10 rumah, 20 jiwa, 2 KK, tinggi air ±80 cm
RT 03: 100 rumah, 300 jiwa, 35 KK, fasilitas umum 2 mushola
RT 04: 10 rumah, 30 jiwa, 10 KK, tinggi air ±100 cm
- Blok III (RW 03)
RT 01: 20 rumah, 80 jiwa, 25 KK, tinggi air ±100 cm
- Blok IV (RW 05)
RT 05: 5 rumah, 10 jiwa, 3 KK, fasilitas umum 1 mushola, tinggi air ±80 cm
Total Dampak Banjir
Rumah terdampak: 182 unit
Jiwa terdampak: 505 orang
Kepala Keluarga: 120 KK
Fasilitas umum: 3 mushola
Selain permukiman warga, banjir juga menggenangi Jalan Nyimas Endang Gelis sepanjang kurang lebih 200 meter dengan kedalaman air sekitar 60 cm, sehingga mengganggu aktivitas warga serta arus lalu lintas setempat.
Catatan Lapangan
Banjir disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan serta kiriman air dari Sungai Dampyang yang meluap. Sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing, sementara warga lainnya mengungsi ke masjid serta rumah saudara atau tetangga yang dinilai lebih aman. Hingga saat ini tidak terdapat laporan korban jiwa.
Unsur yang hadir dan terlibat dalam penanganan serta pemantauan di lapangan antara lain Koramil 0620-15/Klangenan, Puskesmas, aparat desa, serta PLN. Saat ini kondisi genangan air dilaporkan berangsur surut, dengan cuaca pada siang hari terpantau cerah.
Babinsa Desa Jemaras Kidul, Sertu Abdul Hamid, menyampaikan bahwa pihaknya bersama aparat terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi di lapangan.
“Kami bersama unsur terkait terus memonitor perkembangan situasi banjir, memastikan keselamatan warga, serta membantu proses penanganan dampak banjir. Alhamdulillah, saat ini air sudah mulai surut dan situasi berangsur kondusif,” ujar Sertu Abdul Hamid.
Aparat gabungan akan terus bersiaga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan serta memastikan kebutuhan dan keselamatan warga terdampak dapat terpenuhi.
(Pendim 0620)





